Wekasan Cup II 2025 di Kalbar Resmi Ditutup, Harisson: Silat Bukan Sekadar Olahraga

Gedung Olahraga A. Yani Terpadu

Sekda Kalbar Resmi Tutup Kejuaraan Pencak Silat Wekasan Cup II 2025

PONTIANAK – Kejuaraan Pencak Silat Wekasan Cup II 2025 untuk kategori Usia Dini, Pra Remaja, Remaja, hingga Dewasa se-Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., pada Senin (25/8/2025) di Gedung Olahraga A. Yani Terpadu, Pontianak.

Turnamen yang telah berlangsung selama beberapa hari ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat Kalbar. Ajang ini menjadi panggung bagi para pesilat muda hingga dewasa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sekaligus memperkuat eksistensi pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.

Penutupan kejuaraan diawali dengan pertandingan final yang mempertemukan para atlet unggulan. Duel tersebut berlangsung sengit dan sarat sportivitas, menegaskan bahwa pencak silat masih mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Kalbar.

Dalam sambutannya, Harisson mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam suksesnya acara, mulai dari panitia, pelatih, peserta, hingga masyarakat pendukung.
“Wekasan Cup bukan hanya ajang mencari prestasi, tetapi juga wadah untuk melestarikan budaya bangsa. Pencak silat adalah identitas yang harus kita jaga dan terus kembangkan, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.

Ia menambahkan, turnamen semacam ini merupakan langkah penting dalam pembinaan atlet sejak dini. Harisson berharap kejuaraan ini melahirkan pesilat andal yang mampu mengharumkan nama Kalimantan Barat di tingkat nasional maupun internasional.
“Silat bukan hanya olahraga, tetapi juga media diplomasi budaya yang menunjukkan kekayaan tradisi Indonesia kepada dunia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Harisson mengajak semua pihak untuk menjadikan pencak silat sebagai bagian dari gaya hidup, bukan sekadar olahraga prestasi.
“Silat mengajarkan disiplin, keuletan, serta nilai persaudaraan. Saya ingin kejuaraan ini mempererat tali persaudaraan antar-pesilat dan menumbuhkan semangat sportivitas,” katanya.

Penutupan berlangsung hangat dengan pemberian medali dan hadiah uang tunai kepada para juara, yang dilakukan langsung oleh Sekda Kalbar bersama Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. Sorak-sorai penonton dan rasa puas para peserta menjadi bukti keberhasilan acara ini.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat, Wekasan Cup II diharapkan terus menjadi agenda rutin yang tidak hanya memacu prestasi atlet, tetapi juga memperkuat posisi pencak silat sebagai warisan budaya yang membanggakan bagi Kalimantan Barat dan Indonesia.

Uploader: Admin Kalbar Insight
COPYRIGHT © kalbarinsight 2025

_