PPSI dan Seni Bela Diri Tradisional: Lomba Pasanggiri Pencak Silat di Kalimantan



Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI): Melestarikan Warisan Budaya dan Seni Bela Diri Nusantara

Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) adalah salah satu organisasi seni bela diri yang berperan penting dalam melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan leluhur bangsa. Pencak silat bukan hanya sekadar olahraga bela diri, tetapi juga mengandung nilai seni, filosofi kehidupan, serta tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Sebagai bagian dari kebudayaan nasional, PPSI hadir untuk memayungi/mewadahi berbagai aliran dan perguruan silat tradisional di Indonesia. Organisasi ini tidak hanya fokus pada aspek pertarungan, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai budaya, kesenian, dan persaudaraan antarpesilat.


Peran PPSI dalam Melestarikan Budaya Pencak Silat

PPSI tidak hanya mengadakan latihan rutin dan pengkaderan pesilat, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dan kompetisi yang dikenal dengan istilah Pasanggiri. Pasanggiri merupakan ajang untuk menampilkan kemampuan seni dan teknik pencak silat yang mengedepankan unsur keindahan, kreativitas, serta filosofi pencak silat tradisional.


Pasanggiri PPSI di Kalimantan Barat (Pertandingan)

Pasanggiri menjadi salah satu kegiatan yang sangat dinantikan oleh para pesilat. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kalimantan Barat, tetapi juga dipertandingkan 38 Provinsi di Indonesia dengan ciri khas budaya daerah masing-masing.

Dan ada juga kegiatan Pasanggiri kategori pesilat dari seluruh Kalimantan, yaitu:

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Tengah

Kategori ini hanya dipertandingkan sesama serumpun antar daerah di Kalimantan.

Kategori ini bertujuan untuk melestarikan ciri khas seni silat tradisional yang berkembang di wilayah Kalimantan.


Kategori Pasanggiri PPSI di Kalimantan Barat

Berikut adalah beberapa kategori yang dipertandingkan dalam Pasanggiri PPSI di Kalimantan Barat:

  1. Kategori Membunga Tunggal
    Peserta menampilkan jurus-jurus silat secara individu dengan menonjolkan keindahan gerakan, irama, dan keselarasan Teknik, dengan aliran jurus silat perguruan masing-masing daerah.
  2. Kategori Bekawan
    Dilakukan oleh minimal 3 hingga maksimal 5 orang pesilat yang menunjukkan Gerakan serempak, kerjasama, kekompakan, dan variasi gerakan dalam sebuah koreografi seni silat. Sesuai dengan aliran jurus silat perguruan masing-masing daerah.
  3. Kategori Bepukol Ganda
    Merupakan kategori berpasangan yang mempertunjukkan jurus-jurus serang bela dan tangkisan dengan tempo lebih cepat dan menekankan pada kemampuan teknis dan kekompakan. Seperti Palang Pintu. Sesuai dengan aliran jurus silat perguruan masing-masing.
  4. Kategori Berkisah
    Peserta menampilkan seni silat dalam bentuk bercerita, menggabungkan unsur gerakan silat dengan narasi budaya dan mencerita cerita asli dari sejarah Kalimantan Barat.
  5. Kategori Bahantup Kuntau
    Kategori ini adalah laga bertarung, bertarung asli tanpa disetting dan dipertarungkan layak nya sebagai petarung dengan aturan Bahantup Kuntau.

Kesimpulan

PPSI tidak hanya menjadi wadah pelestarian seni bela diri, tetapi juga menjadi jembatan untuk mempererat persaudaraan antar pesilat di seluruh Kalimantan dan Indonesia. Melalui Pasanggiri, nilai-nilai budaya, seni, dan persatuan tetap terjaga sehingga generasi muda dapat terus mencintai warisan leluhur.

Seluruh pesilat diperbolehkan mengikuti, dari pesilat kampung asli hingga pesilat skala Nasional.

 



Contoh Video 🎥 

1. Pasanggiri Kategori 


2. Pasanggiri Kategori

🎥 - Bekawan

3. Pasanggiri Kategori

🎥 - Bepukol Ganda 3 orang pesilat (ini kategori umum)

4. Pasanggiri Kategori

🎥 - Berkisah

5. Pasanggiri Kategori







MEDIA INSTAGRAM PPSI KALIMANTAN BARAT  <== klick


 Uploader: Kalbar Insight


@



Posting Komentar

0 Komentar