![]() |
ARUNG PALAKKA MEMIMPIN PASUKAN BUGIS YANG SIAP BERJUANG SERTA PERAHU PENISI BERLAYAR |
Sejarah Bugis Bone: Kerajaan Berpengaruh dan Tradisi Merantau
(Awal Mula Bugis Bone)
Suku Bugis merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Sulawesi Selatan. Dari berbagai wilayah Bugis, Bone menempati posisi penting karena sejak abad ke-14 telah menjadi pusat kekuasaan kerajaan besar. Penduduk Bone yang dikenal sebagai Bugis Bone memiliki jati diri kuat dalam hal adat, budaya, serta sejarah perjuangan yang panjang.
(Lahirnya Kerajaan Bone)
Kerajaan Bone berdiri sekitar abad ke-14. Berdasarkan cerita rakyat, raja pertama Bone adalah Manurungnge ri Matajang. Sejak awal, kerajaan ini tumbuh pesat karena dipimpin oleh raja-raja yang bijaksana dan memiliki sistem pemerintahan berbasis adat yang kokoh. Tidak lama kemudian, Bone menjadi salah satu kerajaan Bugis yang paling berpengaruh di Sulawesi Selatan.
(Puncak Kejayaan)
Abad ke-16 hingga ke-17 menjadi masa emas bagi Kerajaan Bone. Pada periode ini, Bone mampu memperluas wilayah dan memegang peran besar dalam politik Sulawesi. Tokoh yang paling dikenal dari Bone adalah Arung Palakka (1635–1696). Ia dikenal sebagai pejuang tangguh yang bersekutu dengan VOC Belanda untuk menundukkan Kesultanan Gowa. Sejak itu, Bone menjelma menjadi kerajaan Bugis paling kuat pada zamannya.
(Perlawanan Terhadap Kolonial Belanda)
Meskipun pernah menjalin aliansi dengan VOC, rakyat Bone tidak selamanya mau tunduk pada kekuasaan kolonial. Pada abad ke-19, di bawah pimpinan La Pawawoi Karaeng Segeri, Bone kembali mengangkat senjata melawan Belanda. Walaupun perjuangan ini tidak berhasil, semangat perlawanan mereka tercatat sebagai bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
(Bugis Bone di Era Modern)
Setelah kemerdekaan Indonesia, Kerajaan Bone resmi melebur ke dalam Republik Indonesia. Meski demikian, adat istiadat dan kebudayaan Bugis Bone tetap dipertahankan hingga kini. Bone juga dikenal sebagai tanah kelahiran para perantau yang ulet. Orang Bugis Bone banyak merantau ke berbagai wilayah di Indonesia, bahkan ke negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, dan Filipina. Mereka membawa semangat kerja keras dan keberanian yang diwariskan dari leluhurnya.
(Budaya dan Tradisi Bugis Bone)
Selain sejarah politik, Bone juga
kaya akan warisan budaya, di antaranya:
· Bahasa Bugis dengan dialek Bone yang khas
·
Adat Mappalili, doa dan ritual sebelum musim tanam padi
·
Baju Bodo, pakaian adat Bugis yang anggun dan bersejarah
· Falsafah Siri’ na Pacce, ajaran tentang kehormatan, harga diri, dan solidaritas
![]() |
ARUNG PALAKKA BERDIRI GAGAH DENGAN PAKAIAN ADAT BUGIS - KERAJAAN BONE ABAD KE 16 |
(Penutup)
Bugis Bone merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya Nusantara. Dengan jejak panjang kerajaan, perlawanan terhadap kolonial, hingga tradisi merantau yang masih hidup hingga kini,
masyarakat Bone berhasil menjaga identitas dan nilai-nilai luhur mereka. Tidak hanya di Sulawesi, warisan Bugis Bone juga mewarnai peradaban maritim Indonesia dan kawasan sekitarnya.
Uploader: Admin Kalbar Insight
COPYRIGHT © kalbarinsight 2025
_
0 Komentar