Ninja dari Timur dalam Tradisi Islam: Kisah Hasan Sabbah dan Hashshashin

 

Ninja Dari Timur Hasan Sabbah dan Para Hashshashin di Benteng Alamut

Asal Usul Hashshashin, Kelompok Misterius yang Jadi Cikal Bakal Assassin

    Dalam sejarah Islam abad pertengahan, ada sebuah kelompok rahasia yang terkenal karena aksi-aksi misteriusnya. Mereka dikenal dengan nama Hashshashin, kelompok kecil dari sekte Syiah Ismailiyah yang sering dijuluki “Ninja dari Timur” oleh sejarawan Barat.

Tokoh utama di balik gerakan ini adalah Hasan Sabbah. Lahir di Persia sekitar tahun 1050 M, Hasan dikenal sebagai intelektual yang cerdas dan kemudian bergabung dengan ajaran Ismailiyah. Pada tahun 1090 M, ia merebut Benteng Alamut, sebuah markas di pegunungan Persia yang kemudian menjadi pusat operasi Hashshashin.

Gaya Operasi ala Ninja

Hashshashin bukan pasukan besar, melainkan kelompok elit dengan kemampuan infiltrasi dan penyamaran. Mereka sering menyusup ke wilayah musuh selama bertahun-tahun sebelum menjalankan misi. Senjata utama mereka sederhana, hanya belati, namun pesan politik yang ditinggalkan sangat kuat: tidak ada penguasa yang benar-benar aman.

Sejarawan menyebut cara mereka mirip dengan ninja Jepang, karena mengandalkan kerahasiaan, keberanian, dan serangan mendadak. Bedanya, Hashshashin lahir dari konflik politik dan teologi dalam dunia Islam abad ke-11.

Ditakuti Eropa dan Dunia Islam

Pada puncaknya, Hashshashin membuat banyak penguasa Eropa dan Timur Tengah ketakutan. Bahkan Sultan Saladin, pahlawan Islam dalam Perang Salib, pernah nyaris menjadi korban. Kisah populer menyebut, suatu malam tenda Saladin berhasil disusupi dan ia menemukan belati dengan pesan ancaman di samping bantalnya.

Ilustrasi : Runtuh nya kekuatan Hashshashin oleh pasukan Mongol menyerbu Persia pada tahun 1256 M

Akhir dari Hashshashin

Kekuatan Hashshashin akhirnya runtuh ketika pasukan Mongol menyerbu Persia pada tahun 1256 M. Benteng Alamut dihancurkan, dan sejak itu pengaruh mereka memudar. Meski begitu, jejak Hashshashin tetap hidup hingga kini. Kata “assassin” dalam bahasa Inggris bahkan diyakini berasal dari nama mereka.

Kini, kisah Hasan Sabbah dan Hashshashin sering diangkat dalam novel, film, hingga game populer. Mereka dikenang sebagai kelompok legendaris—separuh fakta, separuh mitos—yang menjadi simbol “Ninja dari Timur” dalam tradisi Islam.

BACA SELENGKAPNYA SEJARAH DARI HASHSHASHIN

Uploader: Admin Kalbar Insight
COPYRIGHT © kalbarinsight 2025

_