 |
Ria Norsan Tinjau Perbaikan Jalan Sayan–Kotabaru dan Kotabaru–Sokan, Target Rampung 2026 |
Peningkatan Infrastruktur Demi Kelancaran Akses dan Pembangunan Daerah
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Melawi. Kunjungan tersebut difokuskan pada jalan di jalur Sayan–Kotabaru dan Kotabaru–Sokan. Meski saat ini masih bisa dilewati, terdapat beberapa titik yang kondisinya memerlukan perhatian serius dan segera diperbaiki. Pemerintah provinsi pun memastikan perbaikan sudah dimulai pada tahun ini dan sedang berjalan secara bertahap.
Progres Perbaikan Jalan di Kabupaten Melawi
Ruas Jalan Sayan–Kotabaru
Ruas jalan Sayan–Kotabaru memiliki panjang sekitar 23 kilometer. Dari total panjang tersebut, hingga kini telah dikerjakan sepanjang 4,5 kilometer. Perbaikan dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran dan kebutuhan mendesak di lapangan.
Gubernur Ria Norsan menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kalimantan Barat. “Kita ingin memastikan akses masyarakat tidak terhambat, terutama di daerah yang menjadi jalur penghubung penting seperti ini,” ujarnya.
Ruas Jalan Kotabaru–Sokan
Selain itu, perhatian juga diberikan pada jalan Kotabaru–Sokan sepanjang 10 kilometer. Dari jalur tersebut, perbaikan baru terealisasi sepanjang 1 kilometer. Meski progresnya masih di tahap awal, pemerintah menargetkan percepatan pengerjaan di tahun-tahun berikutnya.
Menurut Gubernur, jalan ini memiliki peranan penting dalam menghubungkan pusat kecamatan dengan desa-desa sekitar. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar, termasuk untuk sektor perdagangan, pendidikan, maupun pelayanan kesehatan.
Target Penyelesaian Hingga 2027
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menargetkan perbaikan jalan provinsi di Kabupaten Melawi tersebut dapat selesai pada rentang waktu 2026–2027. Proses pembangunan infrastruktur ini tidak hanya difokuskan pada perbaikan fisik semata, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Insyaallah, kita upayakan agar proyek ini tuntas pada tahun 2026 atau 2027. Infrastruktur yang baik akan mempercepat perputaran ekonomi, membuka akses desa-desa yang sebelumnya sulit dijangkau, serta mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalimantan Barat,” jelas Norsan.
Pembangunan dari Desa ke Kota
Gubernur Kalbar juga menegaskan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang dimulai dari desa, lalu meningkat ke tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota. Dengan pendekatan ini, pemerataan pembangunan diyakini bisa tercapai lebih efektif.
Pembangunan jalan dan infrastruktur dasar lainnya menjadi prioritas untuk mendorong aktivitas masyarakat. Selain itu, pemerintah juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk mendukung program ini dengan menjaga hasil pembangunan serta memberikan masukan konstruktif selama proses berlangsung.
Harapan ke Depan
Dalam kunjungannya, Ria Norsan menyampaikan optimisme bahwa pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan akan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan daerah. Ia juga meminta doa serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai target.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat, supaya pekerjaan ini berjalan sesuai rencana. Dengan kerja sama yang baik, kita yakin kondisi jalan di Kalimantan Barat, khususnya di Melawi, akan semakin membaik dan memberikan manfaat besar bagi kita semua,” tutupnya.
Kesimpulan
Uploader: Admin Kalbar Insight
COPYRIGHT © kalbarinsight 2025
_
Postingan
0 Komentar